spi@unsri.ac.id +62 711 580053

Pelatihan Manajemen Risiko

 Manajemen risiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah risiko dan menentukan dengan tepat penanganan resiko tersebut. Ini merupakan sebuah sarana untuk mengidentifikasi sumber dari resiko dan ketidakpastian, dan memperkirakan dampak yang ditimbulkan dan mengembangkan respon yang harus dilakukan untuk menanggapi resiko.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 27 November 2020, bertempat di Aula Azwar Agoes Fakultas Kedokteran Unsri Kampus Madang.

Kegiatan diikuti oleh 46 orang peserta yang terdiri dari:

  • Ketua SPI
  • Wakil Dekan II
  • Asdir Pasca
  • Kepala Biro
  • Sekretaris Lembaga
  • Wadir BPU/Sekretaris
  • Kepala UKPBJ
  • Kabag Keuangan
  • Kabag Kepegawaian
  • Kabag BMN
  • Kabag Perencanaan
  • Kabag Akademik
  • Kabag TU
  • Staf UKPBJ
  • Sekretaris SPI
  • Kabid SPI
  • Staf SPI

Kegiatan dimulai pukul 08.30 dan dibuka dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Dr. Imroatul C. Juliana. Selanjutnya kegiatan dibuka oleh Ketua SPI,  Isnurhadi, S.E., M.BA., Ph.D.  Dalam sambutannya, Ketua SPI menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan workshop ini adalah sebagai persiapan penyusunan peta risiko di Universitas Sriwijaya.

Pelatihan Manajemen Risiko

Pelaksanaan workshop dimulai dengan penyampaian materi secara simultan dari kedua narasumber. Topik atau materi yang disampaikan :

  • Pengenalan dan Identifikasi Risiko pada Perguruan Tinggi
  • Analisis dan Evaluasi Risiko
  • Peta Risiko Fraud dan Contoh kasus
  • Penyusunan Fraud Risk Profile Universitas

Manajemen risiko merupakan cara sistematis dalam memandang risiko dan menentukan penanganan yang tepat untuk risiko tersebut. Dalam penyusunan peta risiko diperlukan beberapa langkah mulai dari identifikasi sampai dengan analisis probability impact.

Pada saat sesi tanya jawab atau diskusi, ada beberapa pertanyaan dari peserta kegiatan, diantaranya menanyakan bagaimana penyusunan kriteria risiko dan pada tahap/level mana peta risiko sebaiknya dilakukan. Pertanyaan ini dijawab oleh narasumber bahwa kriteria risiko tergantung dari kondisi dari masing-masing badan/lembaga/universitas. Peta risiko dapat disusun mulai dari level fakultas, untuk kemudian dirangkum/digeneralisir pada level universitas.

Pelatihan Manajemen Risiko

Penyampaian materi berlansung secara interaktif. Narasumber sempat memberikan kuis secara online pada akhir penyampaian materi untuk menguji pemahaman dari peserta.

Pada sesi kedua, kegiatan workshop dilanjutkan dengan praktek penyusunan peta risiko. Narasumber meminta peserta untuk mengisi formulir secara online tentang peta risiko fraud Universitas Sriwijaya

Workshop diakhiri dengan penyajian draft peta risiko yang sudah dikompilasi oleh narasumber dari data yang diisikan pada formulir oleh masing-masing kelompok. Menurut narasumber, draft peta risiko ini dapat dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lingkungan Universitas Sriwijaya. Workshop yang dilaksanakan diharapkan dapat menjadi langkah awal UNSRI dalam penyusunan peta risiko di lingkungan UNSRI.

 Kegiatan ditutup pada pukul 16.45 oleh Ketua SPI.

Leave a Reply