Workshop Penguatan Tata Kelola Keuangan dan Peran Pengawasan Internal Menuju Good University Governance

Universitas Sriwijaya (UNSRI) merupakan institusi pendidikan tinggi yang memiliki peran dan potensi besar untuk peningkatan pembangunan bangsa, pemberdayaan masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat berdasarkan Pancasila. Hal tersebut dimaninfestasikan oleh UNSRI dalam visi, misi, dan tujuannya. Sebagai institusi Pendidikan tinggi, UNSRI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari komponen dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di bidang pendidikan dan non kependidikan dalam arti seluas-luasnya. Ditambah lagi, sebagai pelaksana Tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat),UNSRI memiliki sumber daya manusia yang sudah mencukupi kebutuhan, dari berbagai latar belakang disiplin ilmu (baik ilmu pendidikan maupun ilmu murni), dan ketersediaan fasilitas pendukung yang memadai.

Sebagai lembaga perguruan tinggi negeri yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), memungkinkan UNSRI untuk dapat memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya, terutama dari sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Secara umum BLU bertujuan untuk: (a) meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, (b) fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan (c) penerapan praktik bisnis yang sehat.

Menyadari akan berbagai kepentingan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran program dan arah kebijakan,UNSRI senantiasa berusaha meningkatkan tata Kelola universitas untuk menuju good university governance (GUG) yang menganut prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, keadilan, dan partisipasi. Implementasi GUG diharapkan dapat mewujudkan excellent service terutama dalam pelayanan akademik. GUG ini mampu menjamin keberlangsungan hidup perguruan tinggi dalam melakukan pengelolaan manajemen yang berkualitas. GUG juga diyakini mampu mengurangi munculnya fraud, karena GUG akan meningkatkan pengawasan dan meningkatan pertanggungjawaban pengelolaan di perguruan tinggi.

Agar upaya-upaya yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan adalah aspek tata Kelola keuangan. Salah satu Langkah untuk mewujudkan pengelolaan tata kelola Perguruan Tinggi Negeri yang berkualitas dan berakuntabilitas, adalah dengan menguatkan peran pengawasan internal, melalui Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Sriwijaya. Peran pengawasan internal untuk menguatkan tata kelola perguruan tinggi dalam lingkup Kemendikbud telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2017. SPI sebagai sebagai perpanjangan tangan pimpinan merupakan informan penting bagi pimpinan perguruan tinggi untuk mengawasi proses bisnis universitas.

Tugas dan fungsi SPI sesuai dengan prinsip lini kedua dalam Three Lines of Defense. Sebagai lini pertahanan kedua, SPI dipandang memiliki peran penting sebagai pengingat jika ditemukan kelemahan dalam sistem pengendalian intern di dalam universitas. Hal ini sangat bermanfaat untuk menghindarkan universitas dari hal-hal yang dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan universitas.

Melalui kegiatan Workshop Penguatan Tata Kelola Keuangan dan Peran Pengawasan Internal di Universitas Sriwijaya diharapkan tata Kelola keuangan melalui implementasi pengelolaan keuangan yang baik dan penguatan peran SPI dapat lebih baik di masa yang akan datang.

Narasumber kegiatan ini adalah Lindung Saut Maruli Sirait, S.E., CA, CFE, CFrA dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Rizal As’ari, SE. Ak. dan Erwin Tarzani dari BPKP Sumatera Selatan